Baptisan Katekumen Dewasa Paroki Ciledug Dilakukan sebelum Natal 2020

19 November 2020
  • Bagikan ke:
Baptisan Katekumen Dewasa Paroki Ciledug Dilakukan sebelum Natal 2020

Pembelajaran daring katekumenat dewasa periode 2020-2021.

Kabar gembira khususnya bagi para katekumen dewasa periode 2019-2020 bahwa baptisan mereka ini, yang tertunda sejak Paskah 2020 akibat pandemi Covid-19, akan dilakukan sebelum Natal tahun ini.

“Benar akan dilakukan baptisan dewasa dalam misa harian (setiap Jumat), dilaksanakan secara bertahap. Keuskupan sudah memberi izin,” kata Pastor Kepala Paroki Ciledug Romo Lammarudut Sihombing, CICM, ketika memberikan konfirmasi lewat aplikasi WhatsApp, Selasa (17/11).

Romo Lamm--_2

Kepala Paroki Ciledug Romo Lammarudut Sihombing, CICM.

Sebelumnya diperoleh informasi dari anggota DPH Koordinator Bidang Pewartaan I, Bp GM Budi Suryanto, bahwa sudah ada kesepakatan sementara dari Pastor Paroki Ciledug mengenai pelaksanaan baptisan para katekumen itu.

Hari berikutnya, Rabu, Pak Budi Suryanto lewat sambungan telepon memastikan bahwa baptisan dilaksanakan tahun ini. “Iya, sudah pasti. Memang belum ada rincian pelaksanaannya. Minggu depan tim akan melakukan pembicaraan untuk pemantapan,” kata Pak Budi, sapaannya.

1600848461_cover--

Katekumen dewasa periode 2019-2020. Baptisan tertunda.

“Makanya kita kejar supaya bisa baptis sebelum Natal ini, dan Paskah tahun depan kita sudah baptisan katekumenat yang baru, periode 2020-2021,” imbuh Pak Budi.

Tidak ada masalah kuota misa

Sementara itu Frater Steve Ramli, CICM, yang terlibat dalam pendaftaran peserta misa harian tiap Jumat mengaku sudah mendengar rencana baptisan tersebut. “Ya, pembicaraannya seperti itu,” kata Frater Steve lewat telepon Rabu siang (18/11).

fr stev--

Frater Steve Ramli, anggota tim belarasa.

Seperti diketahui, Misa Harian Gereja Bernadet di masa pandemi ini dilaksanakan setiap Jumat, pukul 18.00; peserta bebas dari wilayah mana saja dengan cara pendaftaran lewat kaling masing-masing, “siapa cepat dia dapat”; kuota 21 orang, dengan persyaratan peserta sama dengan misa offline selama ini.

Ditanya apakah jumlah baptisan akan mempengaruhi kuota misa harian tersebut, Frater Steve menjawab bahwa tidak ada masalah. “Nanti tinggal menambahkan saja. (Karena bertahap), setiap misa berapa orang yang dibaptis, begitu,” kata Frater Steve, yang juga anggota tim admin belarasa itu.

1589378974_Theree-e--_1

Pembelajaran daring katekumen dewasa periode 2019-2020.

Ibu Theresia Eka Murti, salah satu pengajar katekumen dewasa, ketika dihubungi mengatakan bahwa katekumen dewasa minimal usia SMA. Dari daftar katekumen yang dia kirimkan hari Selasa (17/11), jumlah katekumen dewasa sekitar 16 orang dari bebeberapa wilayah, baik untuk Baptis-Krisma-Komuni maupun Pengukuhan.

Biar Tuhan yang menjaga

Pengajar katekumen dewasa lain, Bp JC Simbolon, saat ditemui ketika sedang berolahraga pagi di Kompleks Pinang Griya Permai, Senin pagi (16/11), mengaku khawatir jika para katekumen menjadi lupa pelajaran karena terlalu lama menunggu.

G-simbolhangout-t--

Pembelajaran daring katekumen dewasa periode 2019-2020.

“Karena semua pelajaran untuk baptis sudah selesai, Juni lalu sudah diberikan Mistagogi,” kata Pak Simbolon. Mistagogi adalah tahapan sesudah orang menerima Sakramen Baptis. “Ya saya khawatir kalau mereka ‘lari’,” katanya sambil tersenyum.

Sementara itu Ibu Theresia Eka Murti menceritakan bahwa selama menunggu baptisan ini, katekumen dewasa dan anak-anak selalu dalam pengawasan. “Jadi masih terjaga. Kita harus bersabar,” kata Bu There, sapaannya.

Kate3--

Pembelajaran daring katekumen dewasa periode 2020-2021.

Ditanya apakah tidak khawatir para katekumen itu akan ‘lari', sambil tertawa Bu There menjawab, “Nggak lah, itu kan panenan Tuhan, biar Tuhan aja yang menjaga mereka…”

Teks: ps/ Foto-foto: Tim Pengajar Katekumenat, Screenshot, dok. Komsos

Facebook Sanberna

Twitter Sanberna