^{Bapak Uskup melayani wawancara Komsos St Bernadet.}

Ketika Uskup Agung KAJ Ignatius Kardinal Suharyo hadir di Pinang untuk memimpin Misa Syukur HUT ke-33 Gereja Santa Bernadet, 12 Februari lalu, banyak umat yang ingin foto bersama beliau atau sekadar bersalaman. Pemandangan seperti itu selalu terjadi di mana pun Bapak Uskup hadir di antara umat Katolik dan keinginan umat itu selalu dilayani.

Meskipun terkesan tergesa-gesa ketika hendak meninggalkan Gereja Bernadet, Bapak Uskup masih bersedia juga melayani pertanyaan Komsos St Bernadet.

^{Bapak Uskup mengunjungi salah satu stan tumpeng.}

Pada waktu itu Komsos mengajukan satu pertanyaan: “Apa yang Bapak Uskup harapkan untuk kaum muda Santa Bernadet pada ulang tahun Paroki Pinang ke-33 ini?”

Dengan diplomatis Bapak Uskup menempatkan pertanyaan tersebut dalam konteks (lingkup) yang lebih luas, katanya:

“Saat ini Keuskupan Agung Jakarta sedang bergerak di dalam dua arah. Pertama adalah cinta tanah air, yang kedua adalah peduli. Itulah yang harus dikembangkan untuk seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta tanpa terkecuali untuk yang muda-muda."

^{Pak Agus Tri menjelaskan berbagai progres pembangunan.}

"Jadilah pribadi yang sungguh-sungguh peduli dengan segala macam artinya. Jadilah pribadi orang-orang muda yang cinta tanah air dalam berbagai macam arti," tegasnya sebelum beranjak memasuki mobil untuk meninggalkan Gereja Bernadet.

^{Bapak Uskup menyaksikan pemotongan tumpeng HUT.}

Berbagai kegiatan

Sebelumnya, ketika tiba di Pinang Bapak Uskup disambut oleh Romo Lammarudut Sihombing CICM, DPH, dan PPRI di pastoran. Lalu mengunjungi dan keliling area lomba tumpeng. “Setelah itu beliau istirahat dan menanyakan berbagai progres pembangunan,” cerita Pak Agus Triharjono, Koordinator Tim Desain dan Pembangunan PPRI yang menghadap beliau pagi itu.

^{Tari Pasambahan oleh C Alya Seconda Cahyaningtyas.}

Sesudah memimpin Misa Syukur HUT Gereja St Bernadet, Bapak Uskup langsung menghadiri acara ramah tamah di ruang aula lantai bawah menyaksikan pemotongan tumpeng ulang tahun dan beberapa suguhan penampilan umat sebelum akhirnya berpamitan untuk menghadiri acara lain di Gereja Helena.

Teks: Elsa, ps/ Foto-foto: Arya, Theo, Screenshot/ Video: Heru Hermawan