Uskup KAJ dalam Misa HUT Gereja Bernadet ke-33.
Setelah dua tahun perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja St. Bernadet, Paroki Pinang dirayakan dengan sangat terbatas, akhirnya di ulang tahun yang ke-33 tahun ini kita bisa kembali berkumpul merayakan hari jadi Gereja kita dengan penuh sukacita.
Prosesi awal misa HUT.
Bukan sekadar misa syukur, atau sekadar potong tumpeng, kemeriahan HUT ke-33 Gereja St. Bernadet sudah dimulai dua minggu sejak hari ulang tahunnya.
Koor Gabungan Wilayah mengiringi Misa HUT.
Perarakan Sang Dwiwarna dan Vandel Wilayah.
Perayaan dimulai dengan digelarnya pasar malam, panitia menamainya Night Market, pada tanggal 28 Januari 2023.
Pasar malam yang digelar di lapangan futsal di ujung Jalan Matahari itu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat sekitar untuk berjualan dan meramaikannya.
San Berna Night Market alias pasar malam di lapangan futsal.
Suasana Night Market St Bernadet.
Memang sekilas terkesan seperti pasar kaget. Namun yang membuatnya sungguh berbeda adalah kehadiran pengisi acara, mulai dari penyanyi solo hingga pertunjukan band yang menghibur para pengunjung.
Sekitar 15 pedagang dan 300-an pengunjung memenuhi pasar malam yang berakhir hingga sekitar pukul 22.00 WIB itu.
Sore pengunjung sudah memasuki arena.
Pertunjukan band untuk menghibur.
Terbuka untuk masyarakat umum juga.
Anak-anak dari warga sekitar.
Stan jualan dari warga sekitar gereja.
Kemeriahan berlanjut seminggu kemudian, tepatnya tanggal 4 Februari 2023.
Sekitar pukul 6.00 WIB peserta jalan sehat sudah mulai berdatangan ke Gereja St. Bernadet. Tepat pukul 7.00 WIB jalan sehat dimulai dengan peserta sekitar 200 orang.
Jalan santai menyambut HUT ke-33 Gereja Bernadet.
“Kayaknya dekat tapi ternyata jauh juga ya, capek juga ternyata,” celetuk seorang ibu peserta jalan sehat.
Memang jalur jalan sehat terasa dekat, hanya menyusuri jalan utama dari kawasan Fortune hingga Sport Center Eldora, Graha Raya dan kembali ke depan kompleks gereja. Tapi jarak yang ditempuh ternyata mencapai lima kilometer lebih.
Romo Matius ikut serta jalan santai.
Semua peserta, baik umat maupun warga umum, berbaur akrab dalam jalan sehat itu. Terlebih lagi setelah mencapai garis akhir, panitia bersama Wanita Katolik RI St. Bernadet menyuguhi berbagai cemilan dan minuman yang membuat suasana tambah gayeng.
Tersedia pelepas dahaga bagi peserta jalan santai.
Kedua acara ini membuktikan bahwa Gereja St. Bernadet hadir untuk menjadi berkat bagi masyarakat sekitar. Sekat-sekat pembatas antar-warga luntur, umat yang sebelumnya tidak saling mengenal pun menjadi akrab saat bertemu di dua rangkaian acara ini.
Keterlibatan sebanyak-banyaknya umat
Seakan tak kenal lelah, sehari setelah jalan sehat, umat St. Bernadet kembali berkumpul di gedung Gereja baru untuk memeriahkan Festival Paduan Suara. Inilah momen semua wilayah memadukan suara bersama setelah lebih dari lima tahun tidak ada festival serupa.
Festival Paduan Suara St. Bernadet 5 Februari 2023.
Hebatnya, seluruh wilayah di Paroki Pinang ikut serta dalam festival ini. Tak ayal, festival ini memakan waktu hingga sekitar pukul 16.30 WIB.
Para peserta Festival Paduan Suara kloter 1.
Penampilan salah satu peserta Festival Paduan Suara.
Peserta foto bersama Romo Lamma dan Romo Matius.
“Ini bukan lomba, melainkan ini momen umat berhimpun kembali untuk memuji Tuhan melalui paduan suara.” Demikian yang selalu Rm. Matius Pawai, CICM ingatkan menjelang festival.
Misa Syukur dipadati umat.
Belum lagi di perayaan Misa syukur HUT St. Bernadet tanggal 12 Februari 2023, Gereja dipenuhi sekitar 3.000 umat.
Sebelum misa dimulai, panitia dan para petugas tidak yakin jika umat akan memenuhi Gereja. Pasalnya, sejak tengah malam hujan sudah mengguyur dan tidak kunjung berhenti hingga pagi.
Tempat duduk di luar gereja penuh.
Namun ternyata umat tetap berbondong-bondong hadir. Bahkan, ruangan aula di lantai bawah yang pada misa Malam Natal 2022 lalu masih kosong pun kali ini terisi.
Misa syukur HUT ke-33 Gereja St. Bernadet dipimpin oleh Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo.
Misa dipimpin oleh Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo.
Inilah kali pertama perayaan hari jadi Gereja St. Bernadet menggunakan bangunan gereja baru. Walau masih serba terbatas, namun umat tetap khusyuk mengikuti Ekaristi.
Bapak Uskup menyapa anak-anak usai Misa Syukur.
Rangkaian acara HUT ke-33 ini pun sangat meriah dan bisa dibilang menuai sukses besar. Target panitia HUT yang ingin melibatkan sebanyak-banyaknya umat di seluruh rangkaian acara pun tercapai.
Reportase Septian Hermawan/ Foto-foto: Arya, Pandu, Theo