Di sini, dulu umat Bernadet misa dengan layar lebar.
Disadari atau tidak, begitu banyak perubahan yang terjadi di sekitar kita, terlebih kita sebagai umat Gereja Santa Bernadet. Dulu disebut Paroki Ciledug, sekarang Paroki Pinang. Sekarang ada sebutan gereja lama dan gereja baru. Dulu ada sebutan tenda atas dan tenda bawah.
Tenda bawah dulu kita sebut juga sebagai tempat serba guna, sebagai tempat misa dengan layar lebar kalau tenda atas sudah penuh. Sebagai tempat menggelar beraneka kegiatan atau pertemuan, bahkan bisa digunakan sebagai panggung hiburan.
Tak ada lagi tenda bawah...
Seiring perjalanan waktu, dengan hampir rampungnya pembangunan gedung Gereja Santa Bernadet tenda bawah sudah dibongkar. Saat ini area tersebut sudah berubah menjadi lahan parkir. Entah besok atau lusa akan berubah menjadi apa lagi, yang jelas tenda bawah sudah tidak ada...!
Sabtu 21 Januari 2023 pesan singkat dari Mas Kukuh, teman dari Paroki Karawaci, masuk ke HP penulis lewat chat WA. Terjadi obrolan dalam bahasa Jawa yang kalau diterjemahkan kira-kira begini: “Mas lagi di mana kok tidak ada di gereja?” tanya Mas Kukuh. “Ya sedang di rumah, Mas, kan sedang tidak ada jadwal misa,” jawab penulis singkat.
“Nempil kamukten Mas, golek wesi nggo mbangun stasi (mengharap berkah Mas, mencari besi untuk membangun stasi),” kata Mas Kukuh lagi. “Maksudnya apa, Mas, kok saya kurang paham?” penulis balik bertanya.
Umat Stasi St Petrus juga ingin membangun gereja.
“Kami dari Stasi Santo Petrus Pasar Kemis, bukan hanya mengambil besi bekas tenda Gereja Santa Bernadet yang dulu digunakan sebagai tempat misa. Tetapi kami ingin juga menimba semangat dan perjuangan umat Gereja Santa Bernadet dalam perjuangannya memiliki gedung gereja. Jadi semoga bukan hanya besinya saja yang berpindah tetapi ruh perjuangannya menular, menyemangati kami umat Stasi Santo Petrus Pasar Kemis untuk merintis berdirinya gedung gereja,” jelas Mas Kukuh.
Ingin menimba semangat dan ruh perjuangan umat Bernadet.
Stasi Santo Petrus Pasar Kemis merupakan bagian dari Paroki Karawaci Gereja Santo Agustinus. Di sana sudah berdiri Aula Serba Guna sebagai tempat berkegiatan termasuk misa. Nah besi-besi dari Gereja Santa Bernadet ini, menurut Mas Kukuh, akan digunakan untuk menambah sayap atau kanopi dari Aula Serba Guna agar menambah lebar dan menambah daya tampungnya.
Siap berangkat untuk berjuang...
“Di tempat tersebut setiap Sabtu sore dan Minggu sore rutin diadakan misa kudus. Jumlah kehadiran umat setiap misa antara 350-600 umat. Bahkah saat Natal kemarin jumlah umat yang menghadiri misa sekitar 1.600 orang. Doakan kami semoga kelak juga dapat membangun gedung gereja di Stasi Santo Petrus Pasar Kemis,” harap Mas Kukuh.
Teks: Bambang Gunadi/ Foto-foto: Kukuh