Ketua PPRI Santa Bernadet Pastikan Gereja Baru Nyaman untuk Misa Natal

14 Desember 2022
  • Bagikan ke:
Ketua PPRI Santa Bernadet Pastikan Gereja Baru Nyaman untuk Misa Natal

Tampak depan Gereja Santa Bernadet.

Sabtu, 10 Desember 2022 siang, Tim Desain dan Pembangunan PPRI Gereja Santa Bernadet memantau perkembangan pembangunan gedung gereja di Pinang.

Mereka adalah Pak Agus Tri (Koordinator Tim), Pak Indro (Manajemen Konstruksi), Pak Arief dan Pak Gandung (Pengawasan Proyek), Pak Sahat Manalu (Ketua PPRI), Pak Thomas Suraya (Arsitek/Interior Designer), dan Pak Hariono (Bendahara PPRI). Beberapa orang anggota tim tidak sempat hadir.

Sebenarnya memantau setiap hari Sabtu rutin dilakukan tetapi menurut salah satu di antara mereka hari itu spesial karena sekaligus untuk memastikan kesiapan bangunan menjelang misa perdana Natal 2022.

Sahat-thomas-hariono (4)-PAKAI

Ketua PPRI Pak Sahat Manalu (ke-2 dari kiri).

Ditemui di lokasi pembangunan, Ketua PPRI 2019-2023 Ignatius Sahat Manalu menjawab pertanyaan tentang target waktu penyelesaian pembangunan dengan gaya slengekan, “Kita PPRI ini Bandung Bondowoso…”

Dengan gurauan tokoh sakti dalam legenda seputar Candi Prambanan tersebut, Pak Sahat ingin menegaskan bahwa gereja harus dibangun sesegera mungkin sesudah IMB didapatkan supaya selamat dari konsekuensi hukum yang tidak diinginkan.

 

pak hariono 6 PAKAI (3)

Pak Hariono di ketinggian sejajar dengan lantai gereja. 

Karena itu sejak peletakan batu pertama 8 Agustus 2021 pekerjaan dikebut. “Struktur dikerjain dulu. Februari 2022 selesai,” katanya. Tetapi karena satu dan lain hal selama 3 bulan berikutnya, Maret sampai Mei, vakum, tidak ada kegiatan. Seharusnya pekerjaan bisa lebih cepat selesai, walaupun proses yang sekarang termasuk cepat mengingat normalnya bisa 2 tahunan.

Sebagai orang yang pernah menjadi Ketua PPRI St Bernadet di masa lalu Pak Sahat berprinsip, jangan sampai mengulangi kesalahan-kesalahan sejarah.

Thomas nuding--PAKAI (2)

Pak Thomas memberi arahan pengerjaan lantai Altar.

Dalam video pendek yang dibuat on the spot siang itu, Pak Sahat mengatakan bahwa pembangunan terus dikebut. Meskipun bangunan belum bisa seratus persen selesai pada Natal nanti tetapi PPRI memastikan akan bisa dipakai dan nyaman dengan segala kekurangannya. Bangku permanen belum dapat dihadirkan, terutama karena faktor pekerjaan dan dana.

Ditargetkan 15-20 Desember ini semua area pekerjaan akan dibersihkan. “Dengan perkembangan kondisi sampai pada saat ini, sudah bisa direncanakan misa malam Natal tersebut, sekalipun di sana-sini masih ada kekurangan. Puji Tuhan, (kepada) kita umat Santa Bernadet diberikan gedung yang sangat mewah. Terima kasih kepada kita semua,” katanya lewat video itu.

oles marmer-- (2)--terus dikebut

Dikebut. Pekerja tengah melakukan poles marmer.

Sarat lambang

Melihat interior gereja, orang akan menemukan sejumlah komponen bangunan yang berjumlah 7. Misalnya 7 lipatan kayu di sisi samping balkon. Ada pola modul plafon yang dibuat berjenjang dari rendah makin naik sebanyak 7 trap. Ini untuk mensiasati tampilan desain interior supaya terfokus. Tujuannya supaya akhirnya seluruh pandangan umat terfokus ke Altar/Panti Imam sebagai pusat meja korban Ekaristi.

lipatan kayu-- (2)

Lipatan-lipatan kayu warna coklat di atas berjumlah 7.

Menurut Pak Thomas Suraya, salah satu arsitek sekaligus interior designer PPRI, angka-angka 7 itu menunjukkan bahwa semuanya dilakukan bukan tanpa rencana. Dia mendapat inspirasi dari Kitab Suci yang memberikan tempat istimewa untuk angka 7.

Pak Thomas mencoba memaknai angka 7 dari sisi iman Katolik sebagai filosofi dasar karya arsitekturalnya. “Angka 7 melambangkan 7 Sakramen menuju kesempurnaan di hadirat Allah,” katanya. Dari situ lalu ia bisa menjelaskan komponen-komponen berjumlah 7 lainnya dalam konteks iman Katolik.

7 garis hitam as (3)--PAKAI

Pola modul plafon berjenjang dari rendah makin naik, 7 trap.

Misalnya ia menerangkan makna garis-garis hitam di plafon dari kanan dan kiri menuju ke tengah dengan gradasi ketinggian yang semakin naik ke arah warna coklat di tengah. “Ini melambangkan tahap pertumbuhan iman menuju kesempurnaan,” jelasnya.

Tak hanya angka 7. Jika dari Altar menatap ke atas akan terlihat di plafon gambar merpati warna emas sebagai lambang Roh Kudus yang menaungi seluruh umat Santa Bernadet.

trap altar 2-PAKAI INI (2)

Undak-undakan (tangga) menuju Altar  berjumlah 7.

Bergeser ke kanan atau kiri, lalu melihat balkon dari bawah akan terlihat bentuk lambung kapal. “Ini melambangkan bahwa Gereja itu bagai bahtera,” kata Pak Thomas lagi.

Desain interior gereja ini sarat dengan lambang-lambang arsitektural yang menurut Pak Thomas merupakan buah permenungan imannya sebagai orang Katolik.

Namun untuk menghindari salah paham, Pak Thomas menjelaskan bahwa konsep desain gereja berasal dari arsitek Hadi Vincent, yang kemudian dikembangkan dan dijabarkan detailnya oleh Tim PPRI, salah satunya dia sebagai arsitek sekaligus interior designer.

lambung kapal--PAKAI (2)

Balkon dilihat dari bawah berbentuk lambung kapal.

Proses belum selesai

Pak Agus Tri mengatakan bahwa organisasi tim ini luar biasa karena anggotanya lengkap, orang-orangnya ahli di bidangnya serta punya jam terbang tinggi. “Di kontraktor besar saja belum tentu seperti kita ini,” katanya.

Namun dengan sudah siapnya gedung untuk ibadat, belum berarti proses pembangunan gereja selesai. Bukan hanya penyelesaian secara fisik tetapi juga harus terus merawat hubungan dengan warga di sekitar gereja yang besar perannya dalam merealisasikan pembangunan. “Artinya, mereka jangan ditinggalkan begitu saja,” kata Pak Agus Tri yang juga Koordinator Grassroot di Tim Perizinan PPRI itu.

listrk-2 (3)

Pengerjaan listrik pada hari Sabtu, 10 Desember 2022.

Tentang PPRI

Ada di antara umat yang belum paham, siapa Panitia Pembangunan Rumah Ibadah (PPRI) itu? Apa dasar hukumnya untuk bergerak, apa bedanya dengan DPH, garis kewenangan dan tanggung jawabnya sejauh mana, dst.

Menjawab pertanyaan itu, Pak Sahat dan tim menjelaskan bahwa PPRI diangkat oleh PGDP, dalam hal ini Pastor Paroki. Sebagai panitia sifatnya ad hoc. PPRI diberi mandat penuh untuk mengurus perizinan, merencanakan, dan membangun gedung gereja sampai jadi.

simeon hanna (4)-PAKAi

Lansia naik ke gereja lewat tangga. Ada yang usia 80 dan 92.

Teks: ps/ Foto-foto: ps, PPRI, Simeon-Hanna

Tags
Pinang

Facebook Sanberna

Twitter Sanberna